Pajak penghasilan di Amerika Serikat (AS) selalu menjadi topik yang menarik, terutama bagi pekerja asing yang bekerja di negara ini atau memiliki penghasilan dari sumber AS. Pada tahun 2025, Internal Revenue Service (IRS) telah merilis beberapa penyesuaian pajak yang berdampak pada tarif pajak penghasilan, potongan standar, dan manfaat khusus untuk pekerja asing.

Kita akan membahas secara mendalam perubahan tarif pajak penghasilan di AS untuk tahun 2025. Lalu, bagaimana hal ini memengaruhi pekerja asing, dan langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan kewajiban pajak. Dengan bahasa yang sederhana dan data terbaru, mari kita jelajahi topik ini!

Baca Artikel Transfez Seputar Pajak Penghasilan Lainnya

Bagaimana Cara Lapor Pajak Penghasilan di Jerman Langkah Demi Langkah
Pajak Penghasilan di Jepang, Panduan Lengkap untuk Warga Asing dan Pekerja Migran
Pajak Penghasilan di Australia: Tips Hemat Pajak untuk Warga & Pekerja Migran
Cara Hitung Pajak Penghasilan di Malaysia dengan Mudah dan Cepat

Apa Saja Perubahan Tarif Pajak Penghasilan di AS untuk 2025?

Tarif Pajak Penghasilan di Amerika dan Pengaruhnya untuk Pekerja Asing

Setiap tahun, IRS menyesuaikan tarif pajak penghasilan dan ambang batas penghasilan untuk mengakomodasi inflasi. Berdasarkan pengumuman IRS pada Oktober 2024, berikut adalah perubahan utama untuk tahun pajak 2025:

1. Kenaikan Potongan Standar

Potongan standar adalah jumlah penghasilan yang dapat dikurangkan dari pajak sebelum tarif pajak diterapkan. Untuk tahun 2025, potongan standar meningkat sebagai berikut:

  • Pengajuan tunggal atau menikah dengan pengajuan terpisah: $15.000 (naik $400 dari $14.600 pada 2024).
  • Pasangan menikah yang mengajukan bersama: $30.000 (naik $800 dari $29.200).
  • Kepala keluarga: $22.500 (naik $600 dari $21.900).

Kenaikan ini membantu mengurangi penghasilan kena pajak, yang berarti pekerja asing dengan penghasilan rendah hingga menengah mungkin membayar pajak lebih sedikit. Namun, pekerja asing yang tidak memenuhi syarat untuk potongan standar (misalnya, non-residen) perlu memahami aturan khusus yang berlaku bagi mereka.

2. Penyesuaian Ambang Batas Tarif Pajak

AS menggunakan sistem pajak progresif dengan tujuh tarif pajak: 10%, 12%, 22%, 24%, 32%, 35%, dan 37%. Untuk 2025, ambang batas penghasilan untuk setiap tarif meningkat sekitar 2,8% karena inflasi. Berikut adalah beberapa poin penting:

  • Tarif 37%: Berlaku untuk penghasilan di atas $626.350 (pengajuan tunggal) atau $751.600 (pasangan menikah yang mengajukan bersama).
  • Tarif 32%: Berlaku untuk penghasilan di atas $197.300 (tunggal) atau $394.600 (menikah bersama).
  • Tarif 12%: Berlaku untuk penghasilan di atas $11.925 (tunggal) atau $23.850 (menikah bersama).

Pekerja asing yang berstatus wajib pajak AS (misalnya, pemegang green card atau mereka yang lulus uji kehadiran substansial) akan dikenakan tarif ini berdasarkan total penghasilan global mereka. Namun, pekerja asing non-residen biasanya dikenakan pajak dengan tarif tetap 30% atas penghasilan sumber AS, kecuali ada perjanjian pajak (tax treaty) yang mengurangi tarif tersebut.

3. Kenaikan Foreign Earned Income Exclusion (FEIE)

Salah satu manfaat besar bagi pekerja asing yang bekerja di luar AS adalah Foreign Earned Income Exclusion (FEIE). Untuk tahun 2025, batas FEIE meningkat dari $126.500 menjadi $130.000. Ini berarti pekerja asing yang memenuhi syarat dapat mengecualikan hingga $130.000 dari penghasilan yang diperoleh di luar negeri dari pajak penghasilan AS.

Untuk memenuhi syarat FEIE, pekerja asing harus lulus salah satu dari dua tes:

  • Physical Presence Test: Berada di luar AS selama minimal 330 hari dalam periode 365 hari.
  • Bona Fide Residence Test: Menetap sebagai penduduk resmi di negara lain selama satu tahun pajak penuh.

Selain FEIE, Foreign Housing Exclusion (FHE) juga meningkat, dengan batas dasar $20.800 dan batas maksimum $39.000 untuk 2025. Ini memungkinkan pekerja asing untuk mengurangi biaya perumahan tertentu dari penghasilan kena pajak mereka.

Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia

Bagaimana Pengaruhnya bagi Pekerja Asing?

Perubahan ini memiliki dampak yang berbeda tergantung pada status pajak pekerja asing (residen atau non-residen) dan lokasi pekerjaan mereka. Berikut adalah penjelasan rinci:

  1. Pekerja Asing dengan Status Pajak Residen

Pekerja asing yang dianggap sebagai wajib pajak residen AS (misalnya, pemegang green card atau mereka yang tinggal di AS cukup lama) dikenakan pajak atas penghasilan global mereka. Kenaikan potongan standar dan ambang batas tarif pajak dapat mengurangi kewajiban pajak mereka, terutama jika penghasilan mereka berada di kisaran menengah.

Namun, jika mereka bekerja di luar AS, FEIE dan FHE menjadi alat penting untuk mengurangi pajak. Misalnya, seorang pekerja asing yang menghasilkan $150.000 di luar negeri dapat mengecualikan $130.000 melalui FEIE, sehingga hanya $20.000 yang dikenakan pajak AS. Jika mereka juga memiliki biaya perumahan yang memenuhi syarat, FHE dapat lebih mengurangi penghasilan kena pajak.

  1. Pekerja Asing Non-Residen

Pekerja asing non-residen hanya dikenakan pajak atas penghasilan yang bersumber dari AS, seperti gaji dari pekerjaan di AS atau dividen dari perusahaan AS. Tarif pajak tetap 30% biasanya berlaku, kecuali ada perjanjian pajak antara AS dan negara asal mereka. Misalnya, perjanjian pajak AS-Indonesia memungkinkan pengurangan tarif pajak atas jenis penghasilan tertentu, seperti royalti atau bunga.

Namun, non-residen tidak memenuhi syarat untuk potongan standar atau FEIE, sehingga mereka perlu merencanakan pajak dengan cermat untuk menghindari pembayaran berlebih. Penting untuk memeriksa perjanjian pajak spesifik dan berkonsultasi dengan ahli pajak.

  1. Foreign Tax Credit (FTC)

Bagi pekerja asing yang membayar pajak di negara lain, Foreign Tax Credit (FTC) memungkinkan mereka mengurangi pajak AS sebesar pajak yang telah dibayarkan ke negara lain. FTC sangat berguna untuk menghindari pajak berganda. Misalnya, seorang pekerja asing yang membayar pajak penghasilan di Indonesia dapat mengklaim kredit untuk pajak tersebut terhadap kewajiban pajak AS mereka, selama penghasilan tersebut juga dikenakan pajak di AS.

Lihat juga cara kirim uang dari Indonesia ke beberapa negara di Benua Amerika

Cara Kirim Uang ke Brazil
Cara Kirim Uang ke Meksiko
Cara Kirim Uang ke Amerika Serikat
Cara Kirim Uang ke Kanada

Langkah Praktis untuk Pekerja Asing

Tarif Pajak Penghasilan di Amerika dan Pengaruhnya untuk Pekerja Asing

Untuk mengoptimalkan kewajiban pajak di AS pada 2025, pekerja asing dapat mengambil langkah-langkah berikut:

  • Pahami Status Pajak Anda: Tentukan apakah Anda wajib pajak residen atau non-residen dengan memeriksa uji kehadiran substansial atau status imigrasi Anda.
  • Manfaatkan FEIE dan FHE: Jika Anda bekerja di luar AS, pastikan Anda memenuhi syarat untuk FEIE dan FHE untuk meminimalkan pajak.
  • Gunakan Perjanjian Pajak: Periksa apakah negara asal Anda memiliki perjanjian pajak dengan AS untuk mengurangi tarif pajak atau menghindari pajak berganda.
  • Konsultasikan dengan Ahli Pajak: Pajak AS untuk pekerja asing bisa rumit. Konsultan pajak yang berpengalaman dapat membantu Anda mengklaim kredit dan pengecualian dengan benar.
  • Patuhi Batas Waktu: Pekerja asing mendapatkan perpanjangan otomatis hingga 15 Juni 2025 untuk mengajukan pajak, tetapi pajak yang terutang harus dibayar sebelum 15 April 2025 untuk menghindari denda.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

Instagram