Kuliah di Inggris menjadi salah satu impian banyak pelajar dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Negara ini terkenal dengan universitas-universitas bergengsi seperti Oxford dan Cambridge, serta sistem pendidikan yang sudah teruji selama berabad-abad.
Namun, sebelum kamu packing koper dan memesan tiket pesawat, ada baiknya memahami dulu seperti apa sistem pendidikan di Inggris bekerja. Artikel ini akan membahas poin-poin penting yang perlu kamu tahu, mulai dari jenjang pendidikan, durasi kuliah, hingga cara belajar yang mungkin berbeda dari kebiasaanmu di Indonesia. Yuk, simak semuanya sampai habis!
1. Jenjang Pendidikan yang Terstruktur Jelas
Bagian pertamanya ada dalam sistem pendidikannya. Bisa dikatakan, sistem pendidikan di Inggris sangat terorganisir dan punya jenjang yang sangat jelas. Untuk pelajar internasional yang ingin kuliah, fokus utamanya ada pada pendidikan tinggi, yaitu undergraduate (S1) dan postgraduate (S2/S3). Sebelum masuk universitas, pelajar lokal secara umum menempuh A-Levels selama dua tahun setelah sekolah menengah. Nah, kalau kamu dari Indonesia, ijazah SMA biasanya perlu dilengkapi dengan program persiapan seperti Foundation Year supaya bisa diterima di universitas Inggris. Program ini biasanya berdurasi satu tahun dan dirancang untuk menyesuaikan kemampuan akademikmu dengan standar mereka.
Kenapa ini penting? Karena universitas di Inggris punya standar masuk yang ketat. Mereka ingin memastikan semua mahasiswa punya dasar yang kuat sebelum mulai kuliah. Jadi, kalau nilai SMA-mu belum cukup atau jurusanmu agak berbeda dari yang kamu incar, Foundation Year bisa jadi jembatan yang membantu. Selain itu, jenjang ini juga memberi gambaran tentang kedisiplinan dan fokus yang bakal kamu temui selama kuliah nanti.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
2. Durasi Kuliah yang Lebih Singkat
Salah satu keunggulan sistem pendidikan Inggris adalah durasi kuliahnya yang relatif singkat dibanding negara lain. Untuk gelar undergraduate (S1), kamu hanya butuh tiga tahun, bukan empat seperti di Amerika atau Indonesia. Sementara itu, gelar master (S2) biasanya selesai dalam satu tahun saja. Ini tentu jadi kabar baik buat kamu yang ingin cepat lulus dan masuk dunia kerja atau lanjut ke jenjang berikutnya.
Kok bisa lebih singkat? Sistem di Inggris sangat fokus dan spesifik. Begitu kamu masuk jurusan, mata kuliah yang kamu ambil langsung terkait dengan bidang itu, tanpa banyak mata kuliah umum yang nggak relevan. Misalnya, kalau kamu ambil jurusan Teknik Mesin, hampir semua mata kuliahmu akan berkutat di situ, bukan diselingi pelajaran seperti sejarah atau seni yang nggak ada hubungannya. Tapi, ini juga berarti kamu harus benar-benar yakin dengan pilihan jurusanmu sejak awal, karena fleksibilitas untuk pindah jurusan sangat terbatas.
Keuntungan lain dari durasi singkat ini adalah biaya yang lebih hemat. Meski biaya kuliah per tahun di Inggris cukup tinggi (bisa mencapai £15.000-£35.000 tergantung jurusan), total pengeluaranmu jadi lebih sedikit karena waktunya lebih pendek. Jadi, kalau kamu pintar atur keuangan atau dapat beasiswa, ini bisa jadi investasi yang sangat worth it.
Baca Artikel Transfez Seputar Edukasi Lainnya
Sistem Pendidikan di Singapura: Kunci Prestasi Akademik Tinggi Anak-Anak di Asia
Mengenal Sistem Pendidikan di Australia Secara Menyeluruh
Mau Kuliah di Amerika? Kenali Sistem Pendidikan di Amerika Serikat dan Jenisnya Dulu
Sistem Pendidikan di Belanda yang Interaktif dan Minim PR, Ini Penjelasannya
3. Gaya Belajar yang Mandiri dan Kritis
Kalau kamu terbiasa dengan sistem belajar di Indonesia yang banyak hafalan dan arahan dari guru, bersiaplah untuk perubahan besar di Inggris. Di sini, mahasiswa didorong untuk belajar mandiri dan berpikir kritis. Dosen nggak akan ngasih tahu semua jawaban atau nyanyi-nyanyi di depan kelas buat jelasin materi. Sebaliknya, mereka kasih kamu buku, jurnal, atau tugas, lalu kamu diminta cari tahu sendiri dan diskusi bareng temen sekelas.
Ini mungkin terasa berat di awal, apalagi kalau kamu nggak biasa baca buku tebal dalam bahasa Inggris atau bikin esai panjang. Tapi, lama-lama kamu bakal terbiasa. Sistem ini dirancang supaya kamu nggak cuma jadi penutup buku, tapi juga orang yang bisa analisis, debat, dan kasih solusi atas masalah. Misalnya, dalam satu semester, kamu mungkin diminta bikin presentasi, tulis esai 2.000 kata, dan ikut ujian. Kondisi ini semuanya bisa diatur waktunya sendiri. Keren, kan?
Gaya belajar ini juga didukung fasilitas top seperti perpustakaan digital, laboratorium canggih, dan akses ke ribuan jurnal akademik. Jadi, meski mandiri, kamu nggak ditinggal sendirian. Dosen dan tutor biasanya siap bantu kalau kamu stuck, asal kamu inisiatif tanya. Buat pelajar internasional, ini kesempatan emas buat melatih diri jadi lebih proaktif dan percaya diri.
4. Biaya dan Beasiswa yang Perlu Diperhatikan
Ngomongin kuliah di Inggris nggak lengkap tanpa bahas biaya. Ya, kuliah di sini memang nggak murah. Selain biaya kuliah tadi, kamu juga harus siapin dana buat hidup, seperti sewa tempat tinggal (£500-£1.200 per bulan di London), makan, dan transportasi. Totalnya, kamu mungkin butuh £20.000-£40.000 per tahun, tergantung gaya hidup dan kota tempat kamu tinggal. London jelas lebih mahal dibanding kota kecil seperti Manchester atau Bristol.
Tapi, jangan takut dulu! Ada banyak beasiswa yang bisa kamu coba, seperti Chevening dari pemerintah Inggris, beasiswa universitas kayak International Excellence Scholarship, atau bahkan LPDP dari Indonesia. Beasiswa ini biasanya nutup biaya kuliah dan kadang kasih tunjangan hidup. Caranya? Rajin-rajin cek situs resmi universitas atau gov.uk buat info terbaru. Persiapkan dokumen seperti transkrip nilai, surat rekomendasi, dan esai yang kuat supaya peluangmu besar.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Sistem pendidikan Inggris memang punya keunikan dan tantangan tersendiri, tapi itulah yang bikin pengalaman kuliah di sana spesial. Dari jenjang yang terstruktur, durasi singkat, gaya belajar mandiri, sampai peluang beasiswa, semua dirancang buat bantu kamu jadi versi terbaik dari diri sendiri. Jadi, kalau kamu serius pengin kuliah di Inggris, mulai riset dari sekarang, pilih jurusan yang kamu suka, dan siapkan mental buat petualangan baru.