Salah satu kewajiban bagi umat muslim yaitu membayarkan zakat fitrah yang biasanya dibayarkan di setiap bulan Ramadan. Zakat dibayarkan sebesar 3,5 liter makanan pokok yang berasal dari daerah tempat anda tinggal dan di dalam hal ini Indonesia makanan pokoknya berupa beras.
Selain adanya zakat fitrah tentunya juga terdapat beberapa macam-macam zakat lainnya yang perlu diketahui oleh umat muslim. Setiap jenis zakat memiliki ketentuan yang berbeda-beda sesuai dengan syariat yang diberlakukan
Baca juga: Pay by Card, Cara Lebih Cerdas untuk Bayar Invoice Internasional
Zakat dan Hukumnya
Zakat adalah harta yang dikeluarkan dengan memiliki takaran tertentu jika sudah mencapai persyaratan seperti berikut ini:
- Harta yang dimiliki secara penuh oleh pemiliknya
- Harta yang dimiliki didapatkan dengan cara yang halal
- Harta yang nantinya bisa berkembang
- Harta yang sudah mencapai batasan waktu hingga 1 tahun Hijriyah
- Harta yang telah dimiliki sudah mencapai nisab atau sesuai dengan jenis harta tersebut
- Pemilik harta tidak memiliki hutang yang perlu dilunasi dengan waktu dekat.
Zakat asalnya dari kata zaka yang memiliki makna suci, baik, berkah, tumbuh dan berkembang. Di dalam macam-macam zakat yang telah dikeluarkan terdapat harapan untuk mendapatkan keberkahan dan membersihkan jiwa.
Menunaikan jenis-jenis zakat tentunya sangat istimewa sehingga harus dilakukan secara seimbang dengan ibadah salat yang menjadi rukun Islam kedua. Keistimewaan zakat ini sudah tercantum di dalam Alquran tepatnya di surat at-Taubah ayat 103.
Baca juga: Cara Membayar Zakat Fitrah di Luar Negeri
Macam-Macam Zakat
1.Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang diwajibkan untuk ditunaikan oleh umat muslim. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu zakat fitrah merupakan jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh umat muslim saat bulan Ramadan atau hari raya Idul Fitri datang.
Berikutnya untuk zakat fitrah ini dibayarkan dengan ketentuan 3,5 liter makanan pokok yang berasal dari daerah tempat tinggal dan di Indonesia biasanya untuk zakat fitrah ini memberikan beras. Selain itu juga terdapat pilihan untuk memberikan gandum, biji-bijian ataupun kurma kering yang diberikan sebagai zakat fitrah.
Fungsi dari zakat fitrah memiliki tujuan dalam mensucikan orang yang telah berpuasa dari ucapan kotor hingga perbuatan dosa. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan makan pada fakir miskin yang caranya bisa diterapkan untuk membantu memenuhi kebutuhan fakir miskin.
2. Zakat Maal
Selain adanya zakat fitrah, terdapat beberapa macam-macam zakat lainnya yaitu zakat maal atau harta. Jenis zakat ini merupakan zakat penghasilan yang selanjutnya terdapat jenis dari zakat penghasilan yakni zakat hasil pertambangan, hasil laut, hasil pertanian, hasil perak, hasil ternak.
Hukum zakat mal yaitu wajib untuk orang yang sudah memenuhi sejumlah persyaratan. Dalam hal ini ada 5 syarat atas zakat mal yaitu merdeka, beragama Islam, memiliki harta benda yang sudah melebihi kebutuhan pokok, sudah mencapai haul atau waktu kepemilikan harta tersebut sudah sampai 1 tahun serta harta yang dimiliki sampai pada waktu nisabnya dengan kadar ukuran minimal yang membuat seseorang tersebut memiliki kewajiban membayar zakat.
Dari setiap masing-masing jenis zakat itulah yang sudah mempunyai ketentuan dan perhitungannya sendiri. Dalam pengelolaan zakat bahkan telah diatur di dalam undang-undang.
Pengelolaan zakat diatur di dalam undang-undang pengelolaan zakat nomor 38 tahun 1998. Kemudian terdapat UU yang memberikan penjelasan terkait pengelolaan zakat, fungsi zakat serta siapa orang yang berhak untuk mengatur zakat.
Berikut inilah beberapa ketentuan zakat yang diterapkan di Indonesia:
1. Emas dan perak
Pada ketentuan zakat yang satu ini merupakan ketentuan zakat untuk emas dan perak. Nantinya anda akan mendapatkan kewajiban untuk membayarkan zakat yang cukup nisabnya dan sudah dimiliki selama 1 tahun.
Dalam perhitungannya yaitu senilai 2,5% dari nilai emas tersebut. Sebagai contohnya apabila anda mempunyai emas sebesar 100 gram maka untuk zakat yang wajib dibayarkan yaitu harga 2,5% dari nilai emas tersebut.
2. Binatang ternak
Berikutnya zakat penghasilan yang harus dibayarkan yaitu hasil ternak. Pada hasil ternak yang sudah terkena wajib zakat merupakan hewan yang memberikan manfaat bagi manusia, mencari makan sendiri melalui gembala, digembalakan, sudah dimiliki 1 tahun dan sudah mencapai nishab.
Setiap masing-masing hewan ternak ini memiliki perbedaan tersendiri dalam kewajiban membayar zakat. Sebagai contohnya jika ternak berupa sapi dengan jumlahnya mencapai 30 ekor tentunya untuk pembayaran zakatnya berupa seekor anak sapi 1 tahun.
3. Zakat perdagangan atau tijarah
Zakat perdagangan atau zakat tirakat yaitu salah satu jenis zakat yang berhubungan dengan komoditas perdagangan.jenis zakat inilah yang mempunyai ketentuan yaitu diambil dari modal serta dihitung dari keseluruhan total penjualan barang senilai 2,5%.
Nantinya Anda diwajibkan untuk membayar zakat dengan membayarkan uang seharga nilai tersebut atau berupa barang dagangan yang dimiliki.
Lihat Juga Video Mudahnya Melakukan Kirim Uang dengan Transfez
Orang yang Berhak Menerima Zakat
Jika dirinci secara mendalam terkait jenis-jenis zakat tentunya terdapat orang-orang yang bisa menerima zakat fitrah seperti halnya:
- Fakir yakni orang yang tidak memiliki harta dan tidak memiliki pekerjaan ataupun sumber pendapatan yang tetap
- Miskin yakni orang yang memiliki pekerjaan tetap akan tetapi untuk gajinya tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya
- Riqab yakni budak atau hamba sahaya yang akan dimerdekakan oleh tuannya jika ia bisa menebus dirinya
- Gharim yakni orang yang memiliki banyak utang dan mengalami kesulitan untuk melunasi seluruh hutang yang dimilikinya
- Amil yaitu orang yang menjalankan tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat
- Sabilillah yakni orang orang yang telah berjuang di jalan Allah seperti halnya berperang dengan melawan musuh Allah, mendirikan sekolah atau madrasah, masjid dan lain sebagainya
- Mualaf adalah orang yang imannya masih lemah sehingga dengan pemberian zakat fitrah diharapkan semakin mantap iman dalam dirinya
- Ibnu Sabil adalah musafir atau orang-orang yang telah kehabisan bekal saat perjalanan dan perjalanannya tersebut tidak dengan tujuan untuk maksiat.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!