Perdagangan internasional adalah fenomena yang tidak terelakan di dalam era globalisasi saat ini. Dampak positif dan negatif perdagangan internasional perlu diketahui meskipun terlihat memberikan keuntungan yang cukup besar.

Fenomena inilah yang tidak hanya memberikan pengaruh terhadap negara yang terlibat namun juga dapat membentuk landasan ekonomi secara global yang menyeluruh. Meskipun ada dampak positif yang bisa dirasakan dari perdagangan internasional tentunya juga perlu memahami konsekuensi negatif yang nantinya bisa ditimbulkan.

Baca juga: Transaksi di Transfez Aman dan Bebas Penipuan

Dampak Positif Perdagangan Internasional

Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional

1. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan 

Perdagangan internasional tidak hanya sekedar untuk jual beli barang dan jasa saja namun juga sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan nantinya membuka pintu export tentunya negara juga mempunyai kesempatan dalam meningkatkan pendapatan domestik.

Hal ini mampu menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih kondusif dalam investasi dan perkembangan sektor industri dalam negeri. Selain itu perdagangan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, menguatkan struktur ekonomi di suatu negara serta mengurangi tingkat pengangguran.

2. Peningkatan standar hidup masyarakat

Dengan keterbukaan akses pada pasar global tentunya masyarakat bisa menikmati banyak barang dan jasa yang harganya lebih terjangkau di pasaran. Perdagangan internasional juga membawa banyak produk kualitas tinggi untuk diterima konsumen dan memperluas pilihan di dalam pendidikan serta pelayanan kesehatan.

Standar hidup masyarakat juga terus mengalami peningkatan karena mempunyai kesempatan dalam mengakses barang berkualitas dan layanan pendidikan hingga kesehatan yang jauh lebih baik.

Baca juga: 7 Ciri Pasar Persaingan Sempurna yang Wajib Kamu Ketahui

3. Akses pada teknologi inovatif

Perdagangan internasional dapat membuka pintu akses pada teknologi inovatif yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dengan melakukan pertukaran pengalaman dan pengetahuan tentunya negara yang memiliki keterlibatan di dalam pasar internasional bisa mempelajari sistem produksi secara efisien dan penggunaan teknologi mutakhir.

Dari inovasi inilah yang nantinya dapat membuka peluang baru di dalam berbagai sektor ekonomi. Selain itu juga dapat mendorong peningkatan produktivitas sehingga menjadikan produk serta layanannya lebih terjangkau serta memiliki nilai mutu yang cukup tinggi untuk para konsumen.

4. Diversifikasi ekonomi dan keseimbangan

Partisipasi pada perdagangan internasional juga mendorong untuk diversifikasi ekonomi di suatu negara. Negara yang telah bergantung pada satu sektor ekonomi saja biasanya akan bertahan pada fluktuasi pasar global.

Melalui perdagangan yang seimbang tentunya risiko ekonomi bisa tersebar secara merata di berbagai sektor. Diversifikasi ini dapat membantu untuk menciptakan keseimbangan pada pertumbuhan ekonomi, menghadapi tantangan ekonomi secara global serta menjadikan suatu negara lebih tangguh untuk menghadapi tantangannya.

5. Peningkatan diplomasi serta harmoni antar bangsa 

Perdagangan internasional ternyata juga mempunyai dimensi politik yang sangat penting. Seperti adanya hubungan ekonomi yang baik antar setiap negara yang nantinya mampu menciptakan stabilitas serta bisa mengurangi potensi konflik secara internasional.

Melalui kegiatan kerjasama ekonomi tentunya negara lain juga bisa membangun kepercayaan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu juga bisa menciptakan harmoni antar bangsa hingga memperkuat kerjasama diplomatik.

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional

1. Penurunan produksi dan kerugian pekerjaan 

Pada sektor ekonomi tertentu juga bisa mengalami penurunan produksi yang bahkan kehilangan pekerjaan karena persaingan terhadap produk impor jauh lebih murah dibandingkan dengan produk lokal. Hal inilah yang nantinya bisa mengakibatkan ketidakstabilan sosial serta ekonomi pada tingkat lokal.

2. Ketidaksetaraan ekonomi

Perdagangan internasional ini tentunya juga memiliki sisi gelap yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu oleh suatu negara. Seperti adanya ketidaksetaraan ekonomi yang terus mengalami peningkatan di mana sebagian dari keuntungan perdagangan yang didapatkan kemungkinan hanya dinikmati oleh beberapa individu ataupun perusahaan besar saja.

Hal ini nantinya juga bisa memperdalam kesenjangan sosial hingga ekonomi yang ada di suatu negara.

3. Merugikan lingkungan 

Perdagangan internasional ternyata juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Seperti pengangkutan internasional terhadap barang yang menciptakan polusi serta memberikan beban secara ekstra terhadap sumber daya alam.

Pengelolaan yang tidak dilakukan secara bijaksana di dalam perdagangan internasional bisa merusak ekosistem serta mempercepat perubahan iklim secara global.

4. Penurunan penjualan terhadap produk lokal negara 

Dengan adanya perdagangan internasional tentunya produk yang berasal dari luar negeri yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan memiliki dampak dan pengaruh pada produk yang ada di dalam negeri. Perdagangan internasional nantinya menciptakan pasar persaingan baru dengan jangkauan dan lingkupnya yang jauh lebih luas karena cakupannya adalah mancanegara.

Melalui persaingan itulah yang nantinya melibatkan industri antar negara saat industri luar mempunyai kualitas produk barang yang jauh lebih tinggi namun harganya terjangkau tentunya konsumen juga lebih tertarik dalam membeli produk dari luar. Hal ini akan mengakibatkan produk lokal mengalami penurunan dalam jumlah penjualan karena biasanya pasar memiliki kecenderungan untuk mencari barang yang kualitasnya tinggi namun harganya terjangkau.

5. Memiliki ketergantungan terhadap negara maju

Dampak negatif yang lainnya karena disebabkan oleh munculnya ketergantungan dari negara miskin ataupun negara berkembang terhadap negara maju. Hal ini tentunya karena faktor produksi khususnya teknologi untuk negara maju lebih canggih sehingga mempunyai produk yang kualitasnya juga lebih baik.

Dengan begitu warga negara lokal nantinya akan mengupayakan untuk mengambil inovasi dalam menciptakan produk serupa lebih memilih impor dari negara lain. Apabila dilihat dari segi konsumsi terhadap barang tentunya sudah diketahui bahwa pengembangan barang digital, otomotif dan teknologi telah dikuasai secara masif oleh beberapa negara maju.

Baca juga: 10 Jenis Komoditas Ekspor Perkebunan Indonesia yang Mendunia

6. Industri kecil kalah saing

Modal merupakan instrumen paling penting untuk membangun sebuah usaha karena dengan keterbatasan modal menjadikan industri yang memiliki pasar kecil justru mengalami banyak hambatan dalam mengembangkan diri terhadap usahanya. Dengan aktivitas perdagangan internasional hal seperti ini semakin menghimpit pada industri kecil dan juga memberikan batasan ruang gerak terhadap industri itu.

Sehingga banyak sekali pengusaha baru yang nantinya gulung tikar karena selain diharuskan untuk mengupayakan dalam melawan industri nasional namun juga harus bersaing dengan industri internasional. Bahkan untuk tingkatannya sendiri juga sudah industri multinasional yang mempunyai jumlah modal jauh lebih besar.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google playappstore

Instagram