Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025, Siapa Peringkat Pertama?

Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah, mengetahui negara terkaya di dunia menjadi topik menarik bagi banyak orang. Kekayaan suatu negara sering diukur melalui Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, yang mencerminkan rata-rata pendapatan penduduk dan standar hidup mereka.

Pada tahun 2025, berdasarkan data terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF), beberapa negara berhasil mempertahankan posisi mereka sebagai yang terkaya di dunia. Siapa yang menduduki peringkat pertama? Mari kita jelajahi daftar 10 negara terkaya di dunia tahun 2025 berdasarkan PDB per kapita dengan paritas daya beli (PPP).

Baca juga: Remitansi Dorong Ekonomi Indonesia: Kirim Uang ke Luar Negeri Kini Lebih Mudah

1. Luksemburg: Negara Kecil dengan Kekayaan Besar

PDB per Kapita: USD 154.910
Luksemburg kembali menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di dunia pada 2025. Meskipun luas wilayahnya hanya separuh Pulau Madura, negara kecil di Eropa ini memiliki ekonomi yang sangat makmur. Kekayaan Luksemburg didorong oleh sektor keuangan yang kuat, termasuk perbankan swasta dan dana investasi. Regulasi pajak yang ramah investor membuatnya menjadi magnet bagi perusahaan global.

Selain itu, Luksemburg dikenal sebagai negara dengan upah minimum tertinggi kedua di dunia (1.923 euro per bulan) dan tingkat pengangguran yang sangat rendah. Kekayaannya juga dialokasikan untuk meningkatkan layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, menjadikan standar hidup penduduknya sangat tinggi.

Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia

2. Singapura: Pusat Keuangan Asia

PDB per Kapita: USD 153.610
Singapura, tetangga Indonesia, menempati posisi kedua. Sebagai pusat finansial dunia, negara kota ini memiliki ekonomi yang sangat efisien dengan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 2,5%. Sektor keuangan, perdagangan, manufaktur, dan teknologi menjadi tulang punggung ekonominya.

Singapura juga dikenal dengan kebijakan bisnis yang mendukung, menarik banyak pengusaha dan individu berpenghasilan tinggi. Meski sempat terdampak pandemi dan perlambatan ekonomi China, Singapura terus menunjukkan ketahanan ekonomi yang luar biasa.

Baca Artikel Transfez Lainnya Seputar Luar Negeri

Mau Ke Eropa? Cek Daftar Negara Eropa Bebas Visa untuk Paspor Indonesia Ini!
Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia, Lihat Daftarnya!
Daftar Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar Dunia
Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025, Siapa Peringkat Pertama?
Apa Itu Ausbildung Jerman? Simak Syarat, Manfaat, dan Cara Daftarnya

3. Irlandia: Surga Pajak Perusahaan

PDB per Kapita: USD 103.500
Irlandia berada di posisi ketiga dengan PDB per kapita yang mengesankan. Negara ini menjadi magnet bagi perusahaan multinasional seperti Apple, Google, dan Microsoft berkat kebijakan pajak yang rendah.

Lebih dari 50% pertumbuhan ekonominya berasal dari investasi perusahaan global. Reformasi perbankan pasca-krisis keuangan 2008, seperti pemotongan gaji sektor publik, juga memperkuat ekonomi Irlandia. Dengan populasi hanya sekitar 5 juta jiwa, Irlandia berhasil menciptakan sistem ekonomi terbuka yang sangat maju.

4. Swiss: Keunggulan Perbankan dan Inovasi

PDB per Kapita: USD 98.140
Swiss, negara dengan pemandangan alam yang memukau, menempati peringkat keempat. Ekonomi Swiss didukung oleh sistem perbankan yang aman, industri farmasi, dan teknologi tinggi. Meskipun populasinya relatif kecil (8,7 juta jiwa), Swiss memiliki kekayaan rata-rata per orang dewasa sebesar USD 700.000.

Sektor pariwisata, ekspor jam tangan presisi, dan alat medis juga berkontribusi besar. Pertumbuhan PDB tahunan Swiss sebesar 1,3% menunjukkan stabilitas ekonomi yang konsisten.

5. Norwegia: Kekayaan dari Minyak dan Gas

PDB per Kapita: USD 106.540
Norwegia, negara Skandinavia yang kaya akan sumber daya alam, berada di posisi kelima. Minyak dan gas menjadi penyumbang utama kekayaan, ditambah dengan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Norwegia juga memiliki dana kekayaan negara terbesar di dunia, senilai USD 1,3 triliun, yang digunakan untuk menangani krisis darurat. Sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik membuat Norwegia menjadi salah satu negara dengan kualitas hidup tertinggi.

6. Qatar: Raksasa Energi Timur Tengah

PDB per Kapita: USD 118.760
Qatar menempati posisi keenam berkat cadangan gas alam terbesar ketiga di dunia. Dengan populasi kecil, kekayaan dari minyak dan gas memberikan standar hidup yang sangat tinggi.

Qatar juga berinvestasi besar dalam infrastruktur, seperti Piala Dunia 2022 lalu yang meningkatkan sektor pariwisata dan konstruksi. Namun, kesenjangan ekonomi masih menjadi tantangan. Sebab, banyak pekerja asing berkontribusi pada PDB tanpa menjadi warga negara.

Baca juga: Daftar Negara Maju dan Berkembang Menurut Kriteria Ekonomi Global 2025

7. Amerika Serikat: Ekonomi Terbesar Dunia

PDB per Kapita: USD 89.680
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) menempati peringkat ketujuh. Sektor teknologi (Silicon Valley), kesehatan, retail, dan manufaktur menjadi pendorong utama.

Meskipun PDB per kapitanya tidak setinggi negara kecil seperti Luksemburg, AS memiliki populasi besar (332 juta jiwa) dan kekuatan militer yang mendukung dominasi ekonominya. Budaya entrepreneurial dan inovasi teknologi terus mendorong pertumbuhan ekonomi AS.

8. Brunei Darussalam: Kekayaan dari Minyak

PDB per Kapita: USD 95.040
Brunei Darussalam, negara kecil tetangga Indonesia, masuk dalam daftar ini di posisi kedelapan. Kekayaan Brunei berasal dari produksi minyak dan gas yang melimpah.

Meski begitu, kesenjangan ekonomi masih menjadi masalah, dengan sebagian penduduk tidak menikmati manfaat kekayaan ini secara merata. Brunei terus berupaya mendiversifikasi ekonominya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam.

9. Guyana: Bintang Baru Amerika Selatan

PDB per Kapita: USD 91.800
Guyana, negara di Amerika Selatan, menjadi kejutan dalam daftar ini. Penemuan cadangan minyak besar-besaran sejak 2019 telah mengubah Guyana menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Industri pertambangan minyak menjadi pendorong utama, meskipun negara ini masih menghadapi tantangan dalam distribusi kekayaan.

10. Denmark: Inovasi dan Kesejahteraan

PDB per Kapita: USD 69.270
Denmark menutup daftar ini dengan ekonomi yang stabil dan inovatif. Sektor energi terbarukan, teknologi informasi, dan bioteknologi menjadi andalan. Sistem kesejahteraan sosial yang kuat, layanan kesehatan berkualitas, dan pendidikan yang baik membuat Denmark memiliki standar hidup yang tinggi. Denmark juga dikenal sebagai salah satu negara teraman di dunia menurut Global Peace Index.

Mengapa Indonesia Belum Masuk Daftar?

Sayangnya, Indonesia belum masuk dalam 10 besar negara terkaya di dunia. Berdasarkan data IMF, Indonesia berada di peringkat 102 dengan PDB per capita sekitar USD 15.855 pada 2023.

Namun, dengan sumber daya alam yang melimpah dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia memiliki potensi besar untuk naik peringkat di masa depan. Dukungan terhadap produk lokal dan investasi di sektor teknologi bisa menjadi kunci