Negara-negara didunia memiliki dua kategori utama berdasarkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan penduduknya: negara maju dan negara berkembang. Pengelompokan ini penting untuk memahami dinamika ekonomi global, membantu perencanaan pembangunan, dan menentukan kebijakan internasional.
Kita akan mengulas kriteria yang digunakan untuk mengklasifikasikan negara-negara tersebut, daftar negara maju dan berkembang di tahun 2025, serta penjelasan mendalam tentang setiap poin berdasarkan data terbaru. Mari kita mulai!
Baca juga: Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025, Siapa Peringkat Pertama?
Kriteria Ekonomi Global untuk Negara Maju dan Berkembang
Menurut Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, ada beberapa indikator utama yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah negara termasuk maju atau berkembang. Kriteria ini mencakup:
- Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita, yang dihitung dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dibagi jumlah penduduk, menjadi indikator utama. Menurut Bank Dunia pada 2025, negara dengan pendapatan per kapita di atas USD 13.845 per tahun diklasifikasikan sebagai negara maju (berpendapatan tinggi). Sebaliknya, negara dengan pendapatan per kapita di bawah angka ini, terutama di kisaran USD 1.146 – USD 13.845, masuk kategori berkembang. Negara berpendapatan rendah memiliki PNB per kapita di bawah USD 1.135. - Diversifikasi Ekspor
Negara maju memiliki ekspor yang beragam, tidak bergantung pada satu atau dua komoditas. Misalnya, negara seperti Jerman mengekspor mobil, mesin, hingga produk farmasi. Sebaliknya, banyak negara berkembang, seperti Nigeria, sangat bergantung pada ekspor minyak, yang membuat ekonomi mereka rentan terhadap fluktuasi harga global. - Integrasi dengan Sistem Keuangan Global
Negara maju biasanya terintegrasi dengan baik dalam sistem keuangan internasional, dengan volume perdagangan tinggi dan partisipasi aktif dalam lembaga seperti IMF atau Bank Dunia. Negara berkembang, meskipun mulai terlibat, sering kali memiliki akses terbatas ke pasar keuangan global. - Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM, yang diukur oleh Program Pembangunan PBB (UNDP), mempertimbangkan harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan per kapita. Negara maju memiliki IPM di atas 0,800 (kategori sangat tinggi), sementara negara berkembang biasanya berada di kisaran 0,35 – 0,80. Pada 2025, negara seperti Norwegia dan Swiss tetap mendominasi peringkat IPM tertinggi. - Tingkat Industrialisasi dan Infrastruktur
Negara maju memiliki ekonomi pasca-industri, didominasi sektor jasa dan teknologi tinggi, dengan infrastruktur canggih seperti jaringan 5G dan transportasi modern. Negara berkembang masih dalam tahap industrialisasi atau agraris, dengan infrastruktur yang sedang berkembang, seperti Indonesia yang terus memperbaiki jalan dan pelabuhan.
Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia
Baca juga: Top 10 Barang Ekspor Unggulan Indonesia dan Negara Tujuan Utamanya
Daftar Negara Maju di Dunia 2025
Berdasarkan laporan IMF dan Bank Dunia, berikut adalah beberapa negara yang masuk kategori negara maju pada 2025, dengan pendapatan per kapita tinggi, IPM sangat tinggi, dan ekonomi beragam:
- Swiss: IPM 0,962 (2023), pendapatan per kapita ~USD 92.000. Swiss unggul dalam sektor keuangan, farmasi, dan teknologi.
- Norwegia: IPM 0,957, pendapatan per kapita ~USD 82.000. Dikenal dengan pengelolaan sumber daya alam dan kesejahteraan sosial yang tinggi.
- Singapura: Pendapatan per kapita ~USD 88.000, pusat keuangan global dengan infrastruktur canggih.
- Amerika Serikat: Pendapatan per kapita ~USD 78.000, pemimpin dalam teknologi dan inovasi.
- Jerman: Pendapatan per kapita ~USD 54.000, dengan ekspor beragam seperti otomotif dan mesin.
- Guyana: Baru naik kelas menjadi negara maju pada 2023 berkat ledakan pendapatan dari minyak, dengan pertumbuhan ekonomi 60% pada 2022.
- Lainnya: Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Prancis, Belanda, Denmark, Swedia, dan lainnya (total sekitar 42 negara menurut IMF).
Negara-negara ini memiliki standar hidup tinggi, tingkat kemiskinan rendah, dan fasilitas kesehatan serta pendidikan yang mumpuni. Mereka juga aktif dalam organisasi internasional seperti Paris Club dan Komite Bantuan Pembangunan (DAC), yang berfokus pada bantuan pembangunan global.
Lihat daftar negara pengiriman uang ke luar negeri dengan Transfez di sini
Daftar Negara Berkembang di Dunia 2025
Negara berkembang mencakup negara dengan pendapatan menengah dan rendah, yang masih berupaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Berikut beberapa contoh berdasarkan data terbaru:
- Indonesia: Pendapatan per kapita ~USD 5.300 (2023), IPM 0,705. Indonesia berada di kategori pendapatan menengah atas, dengan ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam dan manufaktur.
- India: Pendapatan per kapita ~USD 2.800, IPM 0,644. India menunjukkan pertumbuhan ekonomi pesat, tetapi masih menghadapi tantangan kemiskinan dan infrastruktur.
- Brasil: Pendapatan per kapita ~USD 9.000, dengan ekonomi berbasis pertanian dan industri.
- Nigeria: Pendapatan per kapita ~USD 2.100, sangat bergantung pada minyak.
- Lainnya: Vietnam, Filipina, Mesir, Argentina, Meksiko, Thailand, dan banyak negara di Afrika dan Asia.
Negara berkembang sering menghadapi tantangan seperti tingkat pengangguran tinggi, akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas, serta ketergantungan pada ekspor komoditas. Namun, banyak di antaranya, seperti Indonesia, sedang bertransisi menuju ekonomi yang lebih beragam melalui investasi di teknologi dan infrastruktur.
Baca juga: Mau Ke Eropa? Cek Daftar Negara Eropa Bebas Visa untuk Paspor Indonesia Ini!
Tantangan dan Peluang di 2025
Di tahun 2025, dunia menghadapi dinamika baru. Negara maju seperti AS dan Tiongkok bersaing dalam teknologi AI dan energi hijau. Sementara negara berkembang seperti India dan Vietnam menjadi pusat manufaktur global. Namun, tantangan seperti perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi tetap menjadi isu bersama. Negara berkembang perlu berfokus pada:
- Investasi di pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan IPM.
- Diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas.
- Pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, negara maju harus terus berinovasi sambil membantu negara berkembang melalui transfer teknologi dan bantuan pembangunan.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Pengelompokan negara maju dan berkembang berdasarkan kriteria ekonomi global memberikan gambaran jelas tentang kondisi dunia saat ini. Negara maju seperti Swiss, Norwegia, dan Singapura menonjol dengan ekonomi canggih dan kesejahteraan tinggi, sementara negara berkembang seperti Indonesia dan India terus berupaya mengejar ketertinggalan. Dengan memahami kriteria seperti pendapatan per kapita, IPM, dan diversifikasi ekspor, kita bisa melihat peluang dan tantangan di masa depan.