Menghitung pajak penghasilan di Malaysia mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah jika Anda memahami langkah-langkahnya. Pajak penghasilan adalah kewajiban yang harus dipenuhi setiap individu atau perusahaan yang memperoleh pendapatan di Malaysia.

Dengan panduan ini, Anda akan mempelajari cara menghitung pajak penghasilan pribadi di Malaysia untuk tahun 2025 dengan cepat. Yuk, kita simak sampai selesai!

Baca juga: Eksplorasi Hasil Tambang Negara Malaysia: Timah, Bausit, Emas, dan Lainnya

Siapa yang Harus Membayar Pajak Penghasilan?

Sebelum menghitung pajak, Anda perlu tahu apakah Anda termasuk wajib pajak. Berikut kriteria utama:

  • Penduduk Malaysia: Seseorang dianggap penduduk jika tinggal di Malaysia minimal 182 hari dalam setahun atau memenuhi syarat tertentu seperti memiliki pekerjaan di Malaysia. Penduduk dikenakan pajak atas penghasilan global.
  • Non-Penduduk: Jika Anda tinggal kurang dari 182 hari di Malaysia, Anda hanya membayar pajak atas penghasilan yang bersumber dari Malaysia, dengan tarif tetap biasanya 30%.
  • Penghasilan Kena Pajak: Termasuk gaji, bonus, tunjangan, keuntungan usaha, dividen, bunga, sewa, dan lain-lain.

Jika Anda termasuk dalam kategori ini, mari lanjut ke cara menghitung pajak penghasilan dengan langkah-langkah praktis.

Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 70 Negara

Langkah-Langkah Menghitung Pajak Penghasilan di Malaysia

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menghitung pajak penghasilan Anda di Malaysia tahun 2025.

1. Tentukan Status Residensi Anda

Langkah pertama adalah menentukan apakah Anda penduduk atau non-penduduk karena ini memengaruhi tarif pajak. Sebagai contoh, jika tinggal di Malaysia selama 200 hari pada tahun 2025 dan bekerja sebagai karyawan, Anda dianggap penduduk. Sebaliknya, jika hanya tinggal 100 hari, Anda adalah non-penduduk.

2. Kumpulkan Semua Sumber Penghasilan

Catat semua penghasilan Anda dalam setahun, termasuk:

  • Gaji dan bonus dari pekerjaan.
  • Keuntungan dari bisnis atau freelance.
  • Pendapatan dari investasi seperti dividen atau bunga.
  • Penghasilan sewa properti.
  • Pendapatan lain seperti royalti.

Misalnya, Tuan Ahmad, seorang penduduk Malaysia, memiliki penghasilan tahunan sebagai berikut pada 2025:

  • Gaji: RM 80,000
  • Bonus: RM 10,000
  • Sewa properti: RM 12,000
  • Total penghasilan bruto: RM 102,000

3. Kurangi Pengurangan yang Diizinkan

Malaysia memberikan beberapa pengurangan (deductions) dan keringanan (reliefs) untuk mengurangi penghasilan kena pajak. Beberapa yang umum meliputi:

  • Keringanan Pribadi: RM 9,000 untuk wajib pajak individu.
  • Keringanan Pasangan: RM 4,000 jika pasangan tidak memiliki penghasilan.
  • Keringanan Anak: RM 2,000 per anak di bawah 18 tahun, atau hingga RM 8,000 untuk anak yang sedang kuliah.
  • Sumbangan EPF (KWSP): Kontribusi wajib ke Dana Simpanan Pekerja (maksimal RM 4,000 untuk individu, RM 3,000 untuk asuransi jiwa).
  • Biaya Medis untuk Orang Tua: Hingga RM 8,000.
  • Donasi: Sumbangan ke badan amal yang disetujui, hingga 7% dari penghasilan.

Kembali ke contoh Tuan Ahmad, ia memiliki pengurangan berikut:

  • Keringanan pribadi: RM 9,000
  • Kontribusi EPF: RM 4,000
  • Keringanan pasangan: RM 4,000 (istrinya tidak bekerja)
  • Keringanan anak (2 anak di bawah 18 tahun): RM 4,000
  • Total pengurangan: RM 21,000

Penghasilan kena pajak Tuan Ahmad = RM 102,000 – RM 21,000 = RM 81,000.

4. Terapkan Tarif Pajak Progresif

Untuk penduduk Malaysia, tarif pajak penghasilan 2025 adalah sebagai berikut:

Penghasilan Kena Pajak (RM) Tarif Pajak Pajak (RM)
0 – 5,000 0% 0
5,001 – 20,000 1% 150
20,001 – 35,000 3% 450
35,001 – 50,000 8% 1,200
50,001 – 70,000 14% 2,800
70,001 – 100,000 21% 6,300
100,001 – 250,000 24% 36,000
250,001 – 400,000 24.5% 36,750
400,001 – 600,000 25% 50,000
600,001 – 1,000,000 26% 104,000
1,000,001 – 2,000,000 28% 280,000
Lebih dari 2,000,000 30%

Untuk Tuan Ahmad dengan penghasilan kena pajak RM 81,000, perhitungannya:

  • 0 – 5,000: RM 0 (0%)
  • 5,001 – 20,000: RM 150 (1% dari 15,000)
  • 20,001 – 35,000: RM 450 (3% dari 15,000)
  • 35,001 – 50,000: RM 1,200 (8% dari 15,000)
  • 50,001 – 70,000: RM 2,800 (14% dari 20,000)
  • 70,001 – 81,000: RM 2,310 (21% dari 11,000)
Total pajak = RM 0 + RM 150 + RM 450 + RM 1,200 + RM 2,800 + RM 2,310 = RM 6,910.

5. Periksa Kredit Pajak atau Rebate

Malaysia juga memberikan rebate atau potongan pajak untuk individu dengan penghasilan kena pajak di bawah RM 35,000. Untuk 2025, rebate sebesar RM 400 tersedia untuk individu dan pasangan. Namun, karena penghasilan Tuan Ahmad melebihi RM 35,000, ia tidak memenuhi syarat untuk rebate.

Jika Anda membayar zakat, Anda juga bisa mengklaim pengurangan pajak tambahan sesuai jumlah zakat yang dibayarkan.

6. Laporkan dan Bayar Pajak

Setelah menghitung, Anda harus melaporkan pajak melalui sistem e-Filing LHDN sebelum batas waktu, biasanya 30 April untuk individu tanpa usaha dan 30 Juni untuk yang memiliki usaha. Pembayaran bisa dilakukan secara online melalui bank atau langsung di kaunter LHDN.

Baca Artikel Transfez Seputar Pajak Penghasilan Lainnya

Bagaimana Cara Lapor Pajak Penghasilan di Jerman Langkah Demi Langkah
Pajak Penghasilan di Jepang, Panduan Lengkap untuk Warga Asing dan Pekerja Migran
Pajak Penghasilan di Australia: Tips Hemat Pajak untuk Warga & Pekerja Migran
7 Kesalahan Umum Saat Melaporkan Pajak Penghasilan di Indonesia

Tips Mengelola Pajak Penghasilan dengan Efisien

Cara Hitung Pajak Penghasilan di Malaysia dengan Mudah dan Cepat

  • Gunakan Kalkulator Pajak Online: LHDN menyediakan kalkulator pajak di situs resminya untuk mempermudah perhitungan.
  • Simpan Bukti Pengurangan: Pastikan Anda memiliki dokumen seperti slip EPF, kuitansi donasi, atau bukti biaya medis.
  • Konsultasi dengan Ahli Pajak: Jika penghasilan Anda kompleks, pertimbangkan berkonsultasi dengan konsultan pajak untuk memaksimalkan pengurangan.
  • Manfaatkan e-Filing: Sistem online LHDN sangat user-friendly dan menghemat waktu.

Mau tau cara kirim uang ke luar negeri yang mudah dan murah? Pakai Transfez!

Official Youtube Account Transfez

Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.

Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:

1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.

Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

Menghitung pajak penghasilan di Malaysia tidak harus membingungkan. Dengan memahami status residensi, mengumpulkan penghasilan, mengurangi pengurangan yang diizinkan, dan menerapkan tarif pajak progresif, Anda bisa melakukannya dengan cepat. Contoh Tuan Ahmad menunjukkan bahwa dengan penghasilan kena pajak RM 81,000, pajak yang harus dibayar adalah RM 6,910. Pastikan Anda melaporkan pajak tepat waktu untuk menghindari denda.

Jika Anda ingin informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi LHDN atau konsultasikan dengan profesional pajak. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa mengelola pajak dengan mudah dan fokus pada tujuan keuangan Anda!

Instagram