Pajak penghasilan di Australia bisa terasa seperti labirin, terutama bagi warga lokal maupun pekerja migran yang baru menjejakkan kaki di negeri kanguru ini. Dengan sistem perpajakan yang progresif dan aturan khusus untuk penduduk serta non-penduduk, memahami cara mengelola pajak penghasilan bisa menghemat banyak uang.

Kita akan bahas tips hemat pajak yang praktis, mudah dipahami, dan relevan untuk tahun 2025. Yuk, simak sampai habis!

Baca Artikel Transfez Seputar Pajak Penghasilan Lainnya

Bagaimana Cara Lapor Pajak Penghasilan di Jerman Langkah Demi Langkah
Pajak Penghasilan di Jepang, Panduan Lengkap untuk Warga Asing dan Pekerja Migran
Cara Hitung Pajak Penghasilan di Malaysia dengan Mudah dan Cepat
7 Kesalahan Umum Saat Melaporkan Pajak Penghasilan di Indonesia

Memahami Dasar Pajak Penghasilan di Australia

Pajak Penghasilan di Australia: Tips Hemat Pajak untuk Warga & Pekerja Migran

Di Australia, pajak penghasilan dikenakan berdasarkan status residensi Anda: penduduk (resident) atau non-penduduk (non-resident). Menurut ATO, Anda dianggap penduduk untuk keperluan pajak jika tinggal di Australia lebih dari 183 hari dalam setahun, memiliki niat untuk menetap, atau memiliki ikatan signifikan seperti pekerjaan tetap atau keluarga di sana. Penduduk dikenakan pajak atas penghasilan global mereka, sedangkan non-penduduk hanya membayar pajak atas penghasilan yang bersumber dari Australia.

Tarif pajak penghasilan untuk penduduk pada tahun pajak 2024-2025 adalah progresif, mulai dari 0% untuk penghasilan hingga AUD$18.200 (tax-free threshold) hingga 45% untuk penghasilan di atas AUD$190.000. Di sisi lain, non-penduduk dikenakan tarif tetap mulai dari 32,5% untuk penghasilan hingga AUD$135.000, tanpa ambang batas bebas pajak.

Pekerja migran, seperti pemegang Working Holiday Visa (subclass 417 atau 462), sering masuk kategori non-penduduk, tetapi aturan khusus berlaku. Misalnya, hingga 2019, backpackers dengan penghasilan di bawah AUD$18.200 bisa bebas pajak. Akan tetapi kebijakan ini berubah dan kini mereka dikenakan pajak 15% untuk penghasilan hingga AUD$45.000. Hal itu berlaku jika bekerja untuk pemberi kerja tertentu.

Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia

Tips Hemat Pajak yang Bisa Anda Terapkan

Pajak Penghasilan di Australia: Tips Hemat Pajak untuk Warga & Pekerja Migran

Berikut adalah strategi hemat pajak yang dirancang untuk warga Australia dan pekerja migran, dengan penjelasan mendetail untuk memaksimalkan pengembalian pajak Anda.

1. Manfaatkan Tax-Free Threshold (Penduduk Saja)

Jika Anda penduduk Australia, maka berhak atas tax-free threshold sebesar AUD$18.200. Artinya penghasilan hingga jumlah ini tidak dikenakan pajak. Pastikan Anda mengklaim ini saat mengisi Tax File Number (TFN) Declaration di tempat kerja. Tanpa klaim ini, pemberi kerja akan memotong pajak lebih tinggi. Untuk pekerja migran yang dianggap non-penduduk, ambang batas ini tidak berlaku. Jadi, pastikan status residensi Anda sudah jelas.

Ketika Anda punya penghasilan tahunan AUD$30.000, hanya AUD$11.800 yang dikenakan pajak (setelah dikurangi tax-free threshold). Dengan tarif 19%, pajak Anda hanya sekitar AUD$2.242, jauh lebih rendah dibandingkan non-penduduk yang membayar 32,5% dari dolar pertama.

2. Klaim Potongan Terkait Pekerjaan

Potongan (deductions) adalah cara ampuh untuk mengurangi penghasilan kena pajak. Anda bisa mengklaim pengeluaran yang langsung terkait dengan pekerjaan, seperti seragam kerja, biaya perjalanan untuk keperluan kerja, atau kursus pelatihan yang relevan. Namun, Anda harus memiliki bukti, seperti kuitansi, dan pengeluaran tersebut harus benar-benar diperlukan untuk menghasilkan penghasilan.

Untuk pekerja migran, seperti au pair atau pemetik buah, Anda mungkin bisa mengklaim biaya seperti Working with Children Check (AUD$80-$125) atau sertifikat P3K (AUD$70-$160). Simpan semua tanda terima dan catat pengeluaran ini dengan rapi. ATO menyarankan untuk menggunakan aplikasi myDeductions untuk melacak pengeluaran secara digital.

Jika Anda bekerja dari rumah, maka bisa mengklaim potongan untuk biaya seperti listrik atau internet, dengan tarif tetap 67 sen per jam (2025) untuk metode fixed rate. Pastikan Anda mencatat jam kerja dari rumah.

3. Maksimalkan Kontribusi Superannuation

Superannuation (dana pensiun) adalah salah satu cara hemat pajak yang sering diabaikan. Pemberi kerja di Australia wajib membayar 11,5% dari gaji Anda ke rekening super (naik dari 11% pada 2024). Anda juga bisa menambah kontribusi pribadi ke super hingga batas AUD$30.000 per tahun (2025) untuk mengurangi penghasilan kena pajak. Kontribusi ini dikenakan pajak hanya 15%, jauh lebih rendah dibandingkan tarif pajak penghasilan biasa.

Jika Anda pemegang Working Holiday Visa dan meninggalkan Australia secara permanen, maka bisa mengklaim Departing Australia Superannuation Payment (DASP). Pajaknya bervariasi (biasanya 35%-65%), tetapi ini bisa menjadi tambahan dana yang signifikan. Pastikan Anda mengajukannya melalui ATO setelah keberangkatan.

Lihat daftar negara tujuan pengiriman uang ke luar negeri dengan Transfez

4. Manfaatkan Layanan Tax Help Gratis

ATO menyediakan layanan Tax Help gratis untuk individu dengan penghasilan di bawah AUD$60.000. Relawan terlatih akan membantu Anda mengisi Tax Return secara online melalui myTax, memastikan Anda tidak melewatkan potongan atau kredit pajak. Layanan ini tersedia di kota-kota besar dari Juli hingga Oktober. Untuk pekerja migran yang baru mengenal sistem pajak Australia, ini adalah cara hemat biaya untuk memastikan pengembalian pajak maksimal.

Buat akun myGov, tautkan ke ATO, dan cari lokasi Tax Help terdekat di situs ATO. Pastikan Anda membawa semua dokumen, seperti laporan penghasilan dari pemberi kerja.

5. Ajukan Kredit Pajak Luar Negeri (Jika Relevan)

Bagi penduduk Australia yang menerima penghasilan dari luar negeri (misalnya, pekerja migran Indonesia yang masih memiliki investasi di Indonesia), maka bisa mengajukan foreign tax credit untuk pajak yang sudah dibayar di luar negeri. Ini mencegah pajak ganda. Misalnya, jika Anda membayar pajak di Indonesia atas penghasilan AUD$5.000, maka bisa mengurangi jumlah tersebut dari pajak Australia Anda, sesuai Pasal 24 UU PPh Indonesia.

Contohnya, Tuan Suparjan, pekerja migran Indonesia, bekerja 3 bulan di Singapura dengan penghasilan neto AUD$3.333 (Rp50 juta). Pajak yang dipotong di Singapura (Rp5 juta) bisa dikreditkan di Australia, mengurangi kewajiban pajaknya hingga AUD$263 (Rp3,95 juta).

Baca juga: Mengenal Sistem Pendidikan di Australia Secara Menyeluruh

6. Pahami Status Pajak untuk Pekerja Migran

Pekerja migran dengan visa sementara, seperti Working Holiday Visa, sering dikenakan pajak 15% untuk penghasilan hingga AUD$45.000. Tapi, jika Anda tinggal lebih dari 183 hari dan berniat menetap, maka bisa dianggap penduduk dan berhak atas tax-free threshold. Konsultasikan dengan ATO untuk memperjelas status Anda, karena ini bisa menghemat ribuan dolar.

Pastikan Anda memiliki Tax File Number (TFN). Tanpa TFN, pajak Anda bisa dipotong hingga 47%, bahkan untuk penghasilan kecil. Ajukan TFN gratis di situs ATO.

Mau tau cara kirim uang ke luar negeri yang mudah dan murah? Pakai Transfez!

Official Youtube Account Transfez

Akun Transfez dapat dibuat dengan gratis, serta mampu memfasilitasi pengiriman uang internasional dengan biaya yang lebih hemat, transparan, aman dan cepat ke rekening bank di luar negeri.

Langkah pengiriman dengan Transfez dengan mudah dan sederhana:

1. Daftarkan akun di aplikasi Transfez,
2. Tentukan jumlah yang akan dikirim,
3. Verifikasi identitas kamu,
4. Masukkan informasi penerima uang,
5. Lakukan pembayaran,
6. Pengiriman uang selesai dilakukan.

Pelajari lebih lengkap tentang cara kirim uang ke luar negeri dengan Transfez di sini, selain itu, kamu juga mungkin tertarik untuk mencoba kalkulator kurs Transfez atau daftar destinasi negara tujuan untuk melihat jumlah uang yang akan diterima oleh penerima ketika menggunakan Transfez.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!

google playappstore

Instagram