Mengenal Sistem Pendidikan di Myanmar Secara Lengkap

Sistem pendidikan di Myanmar ini terdiri atas tiga tingkatan utama yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Dalam pendidikan dasar ini berlangsung hingga 4 tahun yang diikuti oleh Sekolah menengah pertama dalam waktu 4 tahun dan Sekolah menengah atas dalam waktu 2 tahun. 

Para siswa diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dasar sampai usianya mencapai 9 tahun dengan menggunakan standar internasional pada sekolah sampai usia 15 hingga 16 tahun. Myanmar sudah mengalami banyak perkembangan sistem pendidikan yang diterapkan dengan menggunakan kurikulum terbaru yang disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini.

Baca juga: Pay by Card, Cara Lebih Cerdas untuk Bayar Invoice Internasional

Sistem Pendidikan di Myanmar

Pendidikan sistem pendidikan Burma telah dijalankan oleh instansi pemerintah dan departemen pendidikan. Lembaga profesional dan Universitas dari Burma lebih rendah dijalankan oleh dua entitas secara terpisah yaitu departemen pendidikan tinggi Burma serta departemen pendidikan tinggi Burma bawah. 

Markasnya sendiri berbasis di Yangon dan Mandalay masing-masing dengan sistem pendidikannya yang didasarkan terhadap sistem Britania Raya Karena hampir dari satu abad kehadiran Inggris dan Kristen yang ada di Burma mengakibatkan hampir seluruh sekolah dioperasikan secara langsung oleh pemerintah namun sudah terjadi peningkatan terbaru yang dibiayai oleh swasta sekolah bahasa Inggris. 

Sekolah itulah yang wajib dilakukan hingga akhir Sekolah dasar yang kemungkinan kisaran 9 tahun sementara itu usia wajib belajar bagi siswa 15 atau 16 di tingkat internasional. Di negara Myanmar ini tersedia 101 universitas, 9 perguruan tinggi sederajat, 12 institut lembaga, 146 institusi pendidikan tinggi serta 24 perguruan tinggi negeri.

Transfez, Mudahnya Kirim Uang ke 70+ Negara di Dunia

Kurikulum Pendidikan Myanmar

Kurikulum pendidikan yang ada di negara Myanmar ini ada 4 tahap utama yang digunakan dalam sistem pendidikannya. Sistem sekolah di Myanmar terdiri atas 5 tahun untuk menempuh di saat sekolah dasar, 4 tahun digunakan dalam menempuh sekolah menengah dan 2 tahun digunakan menempuh sekolah atas atau sekolah kejuruan. 

Syarat dalam menaiki kejenjang yang lebih tinggi yaitu melalui luwes ujian akhir sekolah yang diselenggarakan oleh sekolah yang bersangkutan. Lalu terkait dengan pengawasannya seluruh sekolah pendidikan dasar atau perguruan tinggi berada di bawah pengawasan departemen pendidikan. 

Administrasi hingga manajemen pendidikan dasar dilakukan oleh tiga departemen pendidikan dasar serta departemen perencanaan dan pelatihan pendidikan yang disesuaikan terhadap arahan dari badan hukum hingga organisasi di Myanmar. 

Jenjang Pendidikan di Myanmar

Sistem pendidikan di Myanmar ini memiliki jenjang pendidikan seperti subsektor utama di dalam sektor pendidikan yakni subsektor pendidikan dasar serta subsektor pendidikan tinggi. 

1. Subsektor pendidikan dasar 

• Pendidikan pra sekolah 

Jenis pendidikan serta perawatan anak usia dini ini menjadi kegiatan dengan mengasuh anak yang masih di bawah 5 tahun secara sosial, fisik, spiritual dan mental yang lebih mengacu terhadap kedua program prasekolah kelompok umur 3 sampai 5 tahun serta membesarkan berbagai karakter anak dengan penitipan anak yaitu program yang bervariasi dengan menyediakan anak dari usia 3 tahun. Pada program ini termasuk pusat komunitas rumah dan lingkungan ibu dengan basis keluarga dan pendidikan orang tua hingga kegiatan yang terintegrasi. 

• Pendidikan dasar 

Pendidikan dasar merupakan tahapan pendidikan dari pendidikan dasar yang memiliki prinsip wajib. Keberlangsungan pendidikan dasar ini selama 5 tahun termasuk tahun penerimaan TK atau kelas 1 dan diselenggarakan di dalam dua siklus yaitu tingkatan yang lebih rendah untuk kelas 1 sampai 3 dan primer atas kelas 4 dan 5. 

Usia masuk pendidikan dasar ini kurang lebih 5 tahun namun meskipun banyak anak yang sudah masuk di kelas 1 lebih dari 6 tahun. Pada akhir pendidikan dasar ini nantinya para peserta didik diharuskan untuk mengikuti ujian supaya bisa lanjut ke pendidikan berikutnya. 

• Pendidikan menengah 

Pendidikan menengah yaitu tahapan kedua dari pendidikan dasar yang terdiri atas dua siklus yaitu sekolah menengah pertama yang berlangsung 4 tahun untuk kelas 6 sampai 9 dan sekolah menengah atas pada kelas 10 sampai 11. Di akhir pendidikan menengah ini siswa diharuskan menjalani ujian pendidikan dasar sekolah menengah. 

Puncak program pendidikan dasar yaitu ujian pendidikan tinggi atau matrikulasi. Pendidikan teknis dan kejuruan telah ditawarkan pada lembaga pertanian dan SMA, Sekolah teknik tinggi hingga sekolah kejuruan dan perdagangan. 

2. Sub sektor pendidikan tinggi 

Sistem pendidikan di Myanmar ada 64 lembaga yang dari sebagian besarnya berada di bawah yurisdiksi Kementerian pendidikan dan 92 lagi lembaga di bawah 11 Kementerian lain serta kutub jasa seleksi hingga publik jasa pelatihan. Dari seluruh sekolah pendidikan tinggi tersebut ditanggung oleh negara. 

Lembaga pendidikan tinggi lebih menekankan terhadap diri di dalam berbagai bidang seperti halnya pendidikan ekonomi dan bisnis, seni dan sains, hukum, bahasa asing, pendidikan guru, teknik, kelautan, ilmu komputer, pertahanan, kehutanan, pertanian, ilmu kedokteran hewan dan lain sebagainya. Selain itu lembaga pendidikan tinggi juga menyediakan berbagai pilihan program sarjana, diploma pascasarjana, doktor dan program gelar master.

Lembaga pendidikan tinggi di bawah departemen pendidikan sudah mendirikan pusat dalam pengembangan sumber daya manusia yang menyediakan pendidikan ulang serta mempertahankan program pengembangan sumber daya manusia mulai dari program sertifikat jangka pendek yang digunakan pada program gelar master.

Terdapat dua departemen pendidikan tinggi yang memiliki tanggung jawab atas administrasi serta koordinasi pada lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah departemen pendidikan meski perguruan tinggi masih berada di bawah administrasi kementerian berbeda, namun untuk masalah kebijakan akademik dan administrasi yang berhubungan dengan pendidikan tinggi sudah dikelola oleh dua dewan yang dipimpin oleh menteri pendidikan yaitu dewan sentral universitas dan dewan akademik universitas